Oleh : Sukma
Kita adalah sepasang kupu-kupu
Yang terus terbang, kemudian hinggap
Terbang lagi dan hinggap lagi
Kau dan aku ialah sepasang kupu-kupu
Kita sering menjelma menjadi mawar,
melati, anggrek sampai ke bunga hati
Aku ingat,
Ketika kau tengah lelah
Wajahmu serasa linglung
Napasmu naik-turun
Kemudian kuambil reranting patah
lalu, kududukkan kau di
Kau ingat yang terjadi ?
Tubuhmu tetap memaksa terbang
diantara sela-sela waktu
Berkepak-kepak
Menari-nari
terus terbang, terbang lagi
hinggap lagi, lagi hinggap
Padahal kulihat
sayapmu waktu itu telah patah sebelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar